TIPS MENGISI FREON PADA MOBIL KESAYANGAN ANDA

Daerah panas dan terik seperti di Bali membuat sistem pendingin udara atau AC pada mobil menjadi kebutuhan primer bagi para pengendara mobil. Perjalanan akan semakin nyaman apabila AC pada mobil anda bekerja secara optimal. Apabila AC pada mobil tidak dingin tentunya akan menyiksa orang yang berada di dalam mobil, apalagi jika berkendara di tengah kemacetan dan udara yang panas. Kebanyakan pemilik mobil jika AC tidak dingin, langsung berpikir soal Refrigent (atau orang sering menyebutnya Freon) yang berkurang, dan biasanya mereka akan langsung mencari bengkel AC mobil hanya untuk sekedar menambah Freon. Gayung pun bersambut, banyak bengkel AC yang memasang papan iklan di tempat usahanya dengan harga yang sangat murah. Dan mereka dengan senang hati menambah Freon tanpa menjelaskan sebab mengapa Freon itu berkurang dan juga dengan jenis dan prosedur yang salah.
Kesalahan prosedur pengisian dan kesalahan jenisFreon yang akan diisi ini akan berakibat fatal bagi AC mobil anda. Bisa-bisa yang awalnya hanya kerusakan kecil, gara-gara sembarangan dalam mengisi Freon malah mendorong rangkaian AC mobil anda semakin rusak. Pengisian Freon secara langsung banyak diyakini akan mengembalikan hawa dingin pada AC mobil, pemikiran tersebut bisa dikatakan salah. Karena ada sejumlah persyaratan baik dari jenis dan cara pengisian yang bisa menjamin AC pada mobil anda kembali berfungsi dengan baik dan optimal. Dan jangan dilupakan juga untuk mencari penyebab mengapa Freon pada AC mobil anda bisa berkurang.

Jenis Freon Dan Cara pengisian Yang Harus Anda Ketahui


Jenis Freon untuk AC mobil yang beredar di Indonesia kebanyakan jenis R134 dan R12. Tetapi sekarang sudah sangat jarang dan hampir tidak ada Freon jenis R12 karena produk lama dan dikatakan berbahaya bagi lingkungan. Sedangkan R134 adalah produk yang baru dan dikatakan lebih ramah lingkungan. Untuk R134 juga ada berbagai macam merk, salah satu yang terbaik adalah merk klea.
Untuk pengisian Freon, usahakan selalu disesuaikan dengan jenis kompresor AC mobil anda. untuk kompresor R12 usahakan diisi dengan Freon R12, karena sekarang sudah sangat jarang dan hampir tidak ada Freon jenis R12, diisi dengan R134 pun tidak apa-apa dengan syarat Freon R12 yang sebelumnya harus dikuras habis, dan harus juga mengganti oli kompresornya. Apabila memaksakan menambahkan Freon R134 ke kompresor R12 tanpa membuang Freon sebelumnya dan tidak mengganti oli, akibatnya kompresor terancam jebol karena perbedaan tekanan diantara dua senyawa tersebut. Selain itu, selang-selang juga terancam bocor, retak hingga jebol. Kerja kompresi yang seharusnya dihasilkan kompresor juga akan melemah.
Kebiasaan sebatas menambahkan Freon tanpa mengganti oli pada kompresor sebenarnya sangat tidak direkomendasikan. Karena jika Freon berkurang maka bisa dipastikan ada kebocoran dalan sistem AC mobil anda. jika ada kebocoran bisa dipastikan juga oli dalam kompresor berkurang dan juga kotor. Maka jika memang terpaksa harus menambahkan Freon mintalah juga untuk mengganti oli pada kompresor. Terpenting adalah segera lakukan pengecekan menyeluruh pada sistem AC mobil ketika anda merasakan ada yang tidak beres pada AC mobil anda, agar segera diketahui penyebabnya dan tidak terlanjur rusak parah dan terjadinya pembengkakan biaya perbaikan

Kebocoran Pada Sistem AC Mobil Yang perlu Anda Ketahui

Kebocoran pada evaporator

Evaporator merupakan komponen pemroses hawa dingin dengan mengalirkan proses evaporasi dan kembali menyedot kelembapan suhu dalam kabin. Debu, kotoran kabin hingga asap rokok merupakan pencetus paling utama terjadinya sumbatan pada komponen yang terbuat dari aluminium ini.Karena terbuat dari aluminium, maka saluran yang tak bakal berkarat ini bila mengalami sumbatan akan mudah robek. Ingat sifat aluminium yang liat, tak korosif tapi lembek dan mudah koyak. Mobil buatan Jepang umumnya meletakan evaporator di bawah laci sehingga akan mudah menyedot debu dan tersumbat. Lain dengan mobil buatan Eropa yang letak evaporatornya di dalam kabin. Tak mudah tersumbat, walaupun cukup menyulitkan bila perlu membersihkannya.

Kebocoran pada seal kompresor

Kompresor yang bekerja bagai ‘mesin’ kecil terdiri pula dari sejumlah karet (seal) yang bisa saja cepat rusak bila terjadi kesalahan. Paling sering karena salah posisi kompresor dan pelumas yang habis karena mesin terlampau panas.

Kebocoran pada selang

Rangkaian selang penyejuk udara bisa saja bocor akibat gesekan berlebihan yang terjadi karena seringnya mobil tergoncang. Bisa juga karena mampetnya ekspansi dan reciver dyaer sehingga tekanan dalam saluran meningkat dan menyebabkan kebocoran.

Pilihlah Bengkel Khusus AC Mobil

Yang terakhir, pilihlah bengkel yang khusus mengerjakan AC mobil. Jangan sekali-kali menggunakan jasa yang mencampurkan perbaikan AC dengan kepentingan lain, agar pengerjaan AC mobil anda bisa optimal karena dikerjakan oleh orang yang ahli dan jangan pula asal masuk bengkel, apalagi yang menjajakan papan dengan harga freon yang terlampau murah, kualitas Freon juga mempengaruhi kinerja dan keawetan dari sistem AC mobil anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Scroll to Top